INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Setelah Kebakaran Pasar Kroya, Ini Opsi Tempat yang Akan Jadi Lapak Darurat

Rabu, 29 Desember 2021

Cilacap – Pasar Kroya merupakan sebuah pasar tradisonal yang cukup besar serta berada di tempat yang strategis, sehingga dijadikan sebagai pasar induk/grosir bagi pedagang-pedagang yang ada di Kabupaten Cilacap. Sehingga perannya sangat penting bagi kehidupan ekonomi khususnya dalam menjaga stabilitas pasokan komoditas pokok masyarakat.

Dengan adanya insiden kebakaran, memaksa pedagang untuk berhenti melakukan aktivitas perdagangan, sehingga dapat mengganggu tingkat ketersediaan komoditas kebutuhan masyarakat secara umum.

Dampaknya baik secara ekonomi maupun sosial dirasakan secara langsung oleh para pedagang dan secara tidak langsung juga dirasakan oleh pelaku kegiatan ekonomi penunjang Pasar Kroya seperti jasa angkutan, jasa parkir dan pedagang lain di sekitar Pasar Kroya yang diperkirakan mencapai 4.600 orang.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Cilacap Umar Said mengatakan, agar aktivitas perdagangan terus berjalan maka dalam waktu dekat ini perlu dilakukan relokasi pedagang Pasar Kroya. Bahkan pihaknya pun telah meninjau secara langsung beberapa titik calon lokasi guna mendirikan pasar darutar.

“Alternatif relokasi untuk aktivitas pedagang yaitu di Terminal Karangmangu dan Lapangan Desa Karangmangu, Kroya,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (29/12/2021).

Ia menjelaskan, adapun setelah dilakukan survei bersama Forkopimcam Kroya, dengan hasil sementara bahwa kedua lokasi tersebut kondisinya cukup kering atau tidak becek sehingga cocok untuk aktivitas berjualan pedagang. Sedangkan jumlah pedagang yang akan direlokasi sebanyak 630 pedagang, rinciannya sebanyak 75 pedagang non sembako dan 555 pedagang sembako.

“Pedagang sembako nanti yang diprioritaskan, untuk pelaksanaannya kami belum bisa dipastikan. Namun yang jelas sesegera mungkin, karena harus mempersiapkan lapak dan fasilitas pendukung lainnya,” tuturnya.

Nantinya, kata dia, lapak akan dibangun semi permanen dan dibagi menjadi tiga klasifikasi, antara lain tipe A, tipe B dan tipe C. Adapun ukuran dari tipe A yakni 3 x 3 meter, kamudian tipe B yakni 2 x 2 meter dan tipe C berukuran 2 x 1,5 meter. Pembagian tersebut berdasarkan kapasitas dan jumlah dagangan dari para pedagang.

“Kami kerja cepat, agar ekonomi bisa berjalan kembali. Terutama alur pasokan barang kebutuhan pokok yang kemarin sempat tersendat saat kebakaran,” jelasnya.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Kejari Kebumen Bidik Tersangka Baru Korupsi Disnakerkop UKM 2019

Selanjutnya

Alun-alun Kebumen dan Jalan Menujunya akan Ditutup saat Pergantian Tahun Baru

Selanjutnya

Alun-alun Kebumen dan Jalan Menujunya akan Ditutup saat Pergantian Tahun Baru

Jembatan Cacaban Wonotirto Nyaris Putus

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com