Cilacap – Pemkab Cilacap melalui Dinas Kesehatan menargetkan sebanyak 70 persen masyarakatnya mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga akhir Desember 2021. Untuk mengejar target itu Dinkes Cilacap menyiasatinya dengan menggelar vaksinasi door to door di sejumlah titik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griyana Dewi mengatakan, vaksinasi door to door tersebut guna mengejar target yang ditetapkan pemkab sebesar 70 persen hingga akhir tahun ini. Saat ini capaian vaksinasi di Cilacap sendiri telah mencapai sekitar 67 persen.
“Untuk memenuhi target masih kurang 3 persen lagi, padahal sudah harus rampung pada 15 Desember besok,” katanya kepada serayunews.com, Senin (13/12/2021).
Ia menjelaskan, program vaksinasi door to door tersebut telah dilaksanakan selama seminggu terkhir. Tempat yang disasar yakni sebagian besar area publik, seperti pasar dan terminal. Selain itu, pihaknya juga dibantu oleh pemerintah desa untuk mendatangi setiap masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Misalnya hari ini vaksinasi door to door digelar di Pasar Cipari, kemudian Pasar Induk Majenang yang menyasar sebanyak 300 orang. Lalu di Dusun Jakatawa Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari dengan menyasar 130 orang,” tuturnya.
Selain bertujuan untuk mencapai target 70 persen herd immunity masyarakat, kata dia, program ini juga merupakan bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan upaya untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi.
“Vaksinasi door to door ini sangat membantu warga yang tidak bisa keluar rumah ataupun para pedagang yang enggan meninggalkan tempat kerjanya,” jelasnya.
Sementara itu, Sunarto salah seorang pedagang di Pasar Cipari yang mengikuti vaksinasi mengatakan, dirinya mengapresiasi kegiatan vaksinasi door to door yang dilakukan pemerintah, lantaran nakes dengan suka rela memberikan pelayanan dengan mendatangi warganya yang belum melaksanakan vaksinasi.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi secara door to door, karena petugas datang dan langsung memberikan vaksin kepada kita yang belum melaksanakan vaksin,” ujarnya.