PURWOKERTO – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu bersiap. Kondisi pandemi yang mulai membaik, termasuk pertumbuhan ekonomi yang mulai mengalir, bisa menjadi awal kebangkitan UMKM.
Hal itu pula yang dilirik pengelola Terminal Bulupitu Purwokerto. Koordinator Terminal Bulupitu Purwokerto, Antonius Bayu Setiawan Dwi Putranto, S SiT, MT mengatakan akan melakukan kerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kabupaten Banyumas.
Bayu menjelaskan, Terminal Bulupitu akan segera menerapkan zona bertiket. Letaknya berada di ruang tunggu kedatangan dan keberangkatan bus antar kota antar propinsi (AKAP).
Peluang produk UMKM menurutnya bisa dijajakkan di ruang transit yang berada di lantai dua.
“Kemungkinan nilai kontrak dibayar per tahun, kita akan komunikasikan lagi dengan Perumda,” katanya.
Adapun sewa tempat tersebut untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mereka diperbolehkan menjual makanan dan minuman olahan untuk penumpang bus.
“Mudah-mudahan bisa memberdayakan para pelaku UMKM,” harap Bayu.
Adanya tenan ini, ditujukan untuk meramaikan terminal. Sebab ruang transit tersebut tidak hanya diperuntukan para penumpang yang akan menaiki bus. Tetapi masyarakat umum bisa datang dan menikmati aneka jajanan.
Bayu menyampaikan, untuk zona bertiket di Terminal Bulupitu Purwokerto, masih perlu melengkapi beberapa sarana dan prasarana. Sudah direncanakan membuat anjungan untuk menurunkan penumpang di sisi utara terminal. Namun kendalanya di anggaran yang terbatas.
Pihaknya sudah mengajukan surat ke balai. Terkait anggaran untuk anjungan menurunkan penumpang.
“Mungkin saja ada anggaran sisa atau ada kegiatan yang dibatalkan, dan bisa dialihkan ke sini,” pungkas Bayu. (ely)