KEMRANJEN – Pemerintah Desa Karangsalam Kecamatan Kemranjen tengah menyelesaikan pembangunan pasar durian. Untuk mengantisipasi pasar durian sepi pengunjung, maka bangunan dibuat tidak permanen.
“Kami sudah mempertimbangkan banyak hal untuk Pasar Durian. Termasuk, apes-apesnya nanti pasar tidak ramai. Jangan sampai bangunan jadi terbengkalai,” kata Kepala Desa Karangsalam Roso, Selasa (12/10).
Langkah yang diambil pemerintah desa untuk antisipasi kerugian yakni pembangunan Pasar Durian mengusung konsep tradisional.
Bangunan di Pasar Durian mayoritas berbahan dasar kayu yang bisa dibongkar. Seperti gazebo, musala dan pendopo.
“Bangunan bisa dipindah, tinggal diboyong tanpa merusak,” imbuh Roso.
Pemerintah Desa Karangsalam di tahun anggaran 2021 akan menggarap pekerjaan kolam renang di tanah desa.
“Harapannya Pasar Durian bisa ramai. Kalau sepi, fasilitas yang ada di pasar bisa dipindah ke area kolam renang,” tutup Roso. (fij)