Banyumas, indiebanyumas.com – Tikungan tajam jalan kabupaten yang biasa disebut tikungan ‘dudukan’ kian membahayakan pengguna kendaraan bermotor. Lokasi tikungan yang berada di Desa Cilongok dan merupakan jalan penghubung antara kecamatan Cilongok-Patikraja- Purwojati itu sudah puluhan kali terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal yang diduga kuat akibat muntahan solar dari kendaraan berat yang sering melintas di jalan tersebut.
“Sudah puluhan kali terjadi kecelakaan tunggal akibat jalan licin yang kuat dugaan karena muntahan solar, dan ini tidak ada tindakan apapun meskipun sejauh ini Alhamdulillah tidak sampai memakan korban jiwa,” kata warga Desa Cilongok, Purwoko.
Atas inisiatif dari warga sendiri, mereka dalam beberapa hari ini akhirnya menaburkan ampas gergaji dari setiap menjelang pukul 18.00 WIB. “Kami biasanya bergantian mengurugnya, ini sungguh sudah mengkawatirkan karena sudah sekitar empat bulan dan puluhan korban lakalantas. Jangan sampai ketika terjadi ada yang meninggal dunia, hal ini baru diperhatikan,” katanya.
Warga lain, Hirin Porol Purwanto mengatakan, tikungan Dudukan semakin membahayakan dengan minimnya lampu penerangan jalan. “Dari dulu tanpa ada bocoran solar saja sudah dikenal tikungan berbahaya, sekarang sudah licin lampu penerangan jalan juga tidak pernah menjadi perhatian,” katanya.
Sejauh ini pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas belum memberikan tanggapan atas keluhan warga. Kepala UPTD Sarana dan Prasana Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Taryono masih belum memberikan keterangan ketika indiebanyumas.com mencoba mengkonfirmasi.