PURWOKERTO – Progres positif, Kegiatan pembangunan jalan tembus Gerilya Soedirman atau Jalan Ir. Soekarno tahap II dari APBN berupa pelebaran jalan sepanjang panjang 1.400 meter berjalan 30.89 persen.
“Progres terkini kita plus 3 persen dari target 27 persen kita sudah 30 persen,” Alik, PPK 2.4 Provinsi Jawa Tengah kepada Radarbanyumas.co.id, Senin (9/8).
Terdapat beberapa penyesuaian kegiatan, dikarenakan adanya beberapa rencana pembangunan Pemkab Banyumas di kawasan jalan baru itu, Alik menambahkan, kegiatan pengerjaan jalan tersebut ditarget selesai akhir oktober.
“Terus dari koordinasi dengan pak Kepala dinas, karena diruas jalan tersebut, pemkab juga punya hajatan, Jadi memang ada beberapa penyesuaian. Tetapi masih on track semua, InsyaAllah akhir Oktober bisa kita selesaikan, karena kontraktual juga akhir Oktober,” tambahnya.
Pembangunan fisik jalan selesai tahun ini, namun untuk kelengkapan fasilitas jalan, menjadi wewenang pemerintah daerah. Begitupun keputusan terkait mulai difungsikannya jalan baru itu nanti.
“Nah masalah dibuka atau tidak, balik lagi, jadi masalah dioperasikan difungsikan atau dioperasionalkan, itu nanti kami serahkan ke Pemkab Banyumas, apakah mau dibuka, atau masih mau dilanjutkan sama mereka. Jadi nanti begitu jadi, secara pergerakan jalan sudah siap, sampai dengan marka. Tapi untuk bangunan pelengkap yang lain, kan kita juga harus memperhatikan aspek keselamatan,” lanjutnya.
Bangunan pelengkap tersebut, Alik menerangkan berupa, trotoar dan PJU.
“Pembangunan fisik kita tahun ini selesai, tapi untuk bangunan pelengkapnya itu nanti akan dikerjakan oleh PU Banyumas, sebagai contoh misalnya nanti ada trotoar, lalu ada PJU, itu nanti semuanya bangunan pelengkap dari Pemda Banyumas. Kami hanya menyiapkan infrastruktur jalan termasuk pelebarannya, lalu nanti ada space trotoar, drainase sama utilitas sudah tertanam kita siapin semua,” terangnya.
Adapun untuk pembangunan tahap V dari ABPD Kabupaten berupa pembangunan plaza bung karno dan trotoar, seperti yang diberitakan sebelumnya, karena terkendala refocusing anggaran akhirnya pembangunan tahap V ditunda. (win)