Banyumas – Perayaan Kemerdekaan di tengah pandemi, membuat sebagian kegiatan yang biasanya diadakan seperti lomba menghias lingkungan kini ditiadakan. Hal ini berdampak pada penjualan bendera yang biasanya di musim kemerdekaan mengalami peningkatan pemesanan.
Salah satu penjual bendera di kawasan Unsoed, Darto pada Rabu (4/8/2021) mengatakan penjualan bendera pada tahun ini berkurang 50% apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Saat ini, Darto hanya mampu menjual 20 bendera setiap harinya. Padahal pada tahun lalu, ia mampu menjual 50 bendera setiap harinya.
Menurut Darto, angka penjualan yang menurun disebabkan oleh adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 4 yang meniadakan kegiatan-kegiatan dan juga upacara mendatang. Jadi menurutnya antusiasme masyarakat dalam kemerdekaan cenderung menurun sehingga berdampak pada usahanya.
“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, saat ini menurun mencapai 50%. Kalau tahun lalu saya mampu jual 50 bendera setiap harinya, sekarang cuman 20” ungkapnya.
Bendera milik Darto memiliki harga yang variatif, tergantung dari ukuran. Untuk bendera dengan ukuran kecil, Darto membandrol dengan harga 20 ribu rupiah, sedangkan untuk ukuran sedang ia menjual 40 ribu. Dan untuk bendera yang besar dan panjang ia membandrol 100 ribu rupiah. (ARI)
(ARI)