PURWOKERTO – Lonjakan kasus covid-19 memicu terjadi peningkatan kebutuhan oksigen di Rumah Sakit (RS). Hal itu membuat Pemkab Banyumas membentuk satgas khusus yang menangani persoalan kebutuhan oksigen.
Ditunjuklah Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Imam Pamungkas menjadi ketua satgas.
“Baru ditunjuk tadi secara lisan oleh Pak Bupati,” kata Imam.
Satgas dibuat untuk mempermudah pemantauan terhadap ketersediaan oksigen di RS yang menangani covid-19.
“Nanti menghimpun data ketersediaan oksigen di 15 RS di Banyumas,” imbuhnya.
Ia mengatakan, Dinkominfo sudah membuat aplikasi untuk mendata ketersediaan oksigen tersebut. Satgas ini yang akan memantau. Nantinya, jika ada kekurangan oksigen pada RS satgas ini akan bergerak.
“Kalau sudah minim nanti kita carikan,” katanya.
Kebutuhan oksigen saat ini melonjak, selaras dengan peningkatan kasus covid-19 di Banyumas. Imam mengatakan, dari rapat forkompinda, Rabu (21/7), diketahui jika kebutuhan oksigen di Banyumas hingga ratusan tabung.
“Kebutuhan oksigen ini cukup tinggi. Yaitu 400 tabung per hari,” katanya.
Terkait tupoksi oksigen dilakukan Dinas Kesehatan. Jika SK turun, maka Satgas inilah yang akan bergerak.
“Untuk konsep satgasnya sudah saya serahkan, untuk mulai tugas nanti nunggu SK Bupati,” tandasnya. (mhd)