PURWOKERTO – Keluhan warga saat ini yang sering dilontarkan, yaitu dampak dari penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Tidak terkecuali dari pedagang di pasar tradisional.
Salah satu Pedagang Daging Ayam di Pasar Wage Purwokerto, Oon mengatakan, beberapa waktu lalu harga daging menurun sampai Rp 25 ribu per kilogram (kg). Hal itu dikarenakan kesulitan peternak mengirim ayam ke luar kota seperti ke Jakarta dan Bandung. Sehingga dijual murah agar tidak busuk.
“Banyak penutupan dan penyekatan jalan,” katanya.
Saat ini harga daging ayam sudah kembali normal. Di angka Rp 30 ribu per kg. Namun, pembeli tidak seramai biasanya. Bahkan sebelum PPKM darurat.
Oon menuturkan, selama PPKM darurat, per hari bisa menjual 70 sampai 80 ekor, termasuk luar biasa. Padahal di hari biasa sebelum pandemi covid-19, penjualan per hari bisa sampai ratusan ekor.
“Tetap jualan saja, bagaimana pun kondisinya,” tuturnya.
Dia pun menambahkan, sebelum pandemi covid-19, biasanya beberapa hari sebelum, saat, dan setelah Idul Adha, ada kenaikan harga daging ayam. Bisa sampai Rp 4 ribu per kg. Namun tahun ini harga relatif normal dan stabil.
“Tapi pembelinya yang sepi, mungkin karena takut keluar rumah, atau faktor ekonomi,” pungkasnya. (ely)