PURWOKERTO – Ramainya penarikan pelunasan Bipih oleh calhaj tidak terjadi di Banyumas.
KaKanKemenag Banyumas Drs H Akhsin Aedi Fanani, MAg mengatakan sampai Rabu (16/6) calhaj yang mengajukan penarikan pelunasan setoran Bipih hanya 1 orang. Sementara untuk calhaj yang menarik Bipih secara penuh untuk pembatalan porsi haji juga belum ada.
“Masih 1 orang. Tidak banyak di Banyumas,” katanya melalui Kasi PHU KanKemenag Banyumas, Drs. H Purwanto Hendro Puspito kepada Radarmas.
Hendro menjelaskan, uang setoran Bipih yang ditarik 1 calhaj belum masuk ke rekening yang bersangkutan. Penarikan baru diusulkan masuk pada 9 Juni. Kemenag daerah meneruskan surat secara elektronik ke Dirjen PHU, BPKH, bank penerima setoran (BPS) Bipih dan seterusnya.
“SOPnya 9 hari baru masuk ke rekening calhaj. Alurnya dari BPKH ke BPS baru ke rekening calhaj,” terang dia.
Perlu diketahui masyarakat, BPS Bipih yang resmi diakui pemerintah di Banyumas ada 10 yaitu BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah, Muamalat, Bank Jateng Syariah, Bank Permata Syariah, Sinar Mas Syariah, Mega Syariah, Panin Dubai Syariah dan Danamon Syariah.
“Dari calhaj kecewa iya tetapi tidak sampai membatalkan. Mereka sabar dan ikhlas. Insya Allah 2022 berangkat,” pungkas Hendro. (yda)