Cilacap – Salah satu kilang di area Pertamina Refinery Unit IV Cilavap terbakar pada Jumat, 11 Juni 2021, sekitar pukul 19.45 WIB.
Kebakaran kilang tersebut terjadi saat hujan deras melanda wilayah Kabupaten Cilacap, sekitar pukul 19.30 WIB.
Terbakarnya salah satu kilang pertamina ini, membuat masyarakat ingin melihat. Meskipun hujan lebat mengguyur.
“Saya lihat di medsos katanya kilang Pertamina terbakar, penasaran, jadi meski hujan, saya datang,” ujar Wahyu, warga Gumilir.
Meskipun, kata dia tidak bisa melihat dari jarak dekat. Karena kilang yang terbakar berada jauh di bagian belakang Kawasan Industri, atau sekitar sungai Bengawan Donan.
Api sudah tidah tidak terlihat lagi pada sekitar pukul 21.00 WIB. Hanyankepulan asap yang membumbung di langit Cilacap.
Sementara itu Area Manager Relation & CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan jila kebakaran yang terjadi pada salah satu tanki yang berisi benzene.
“Saat ini masih terus dilakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall. Upaya pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali,” tulisnya pada rilis yang dikirimkan.
Kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah ini terjadi pada pukul 19.45 WIB. Meskipum demikian, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
“Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui,” katanya.
Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.
Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman.Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pengamanan di beberapa titik di sekitar kawasan Pertamina RU IV Cilacap. (RT)