INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

95 Persen Guru di Cilacap Sudah Divaksin, Songsong Rencana Pembelajaran Tatap Muka

Rabu, 12 Mei 2021

Cilacap – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik di Kabupaten Cilacap sudah hampir rampung. Sebanyak 12.000 guru sudah mendapatkan vaksin dosis kedua. Langkah Baskin guru ini tentu untuk memuluskan rencana pemerintah pusat melaksanakan pembelajaran tatap muka pada Juli mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Budi Santoso melalui Kabid Pendidikan Dasar Kastam mengatakan, vaksinasi bagi para guru atau tenaga pendidik di Kabupatan Cilacap dimulai pada 23 Maret 2021 lalu. Sampai saat ini, sebanyak 12 ribu guru sudah mendapatkan vaksin dosisi kedua.

“Sudah 95 persen guru mendapatkan vaksin, sisanya sedang kami susulkan ke dinas kesehatan untuk mendapatkan vaksin, yang belum ini kebayakan dari sekolah swasta,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (11/5/2021).

Kastam menjelaskan, waktu pelaksanaan vaksinasi susulan bagi tenaga pendidik ini belum dapat dipastikan, lantaran menunggu jadwal dari dinas kesehatan. Selain itu usulan penambahan jumlah dosis juga dilakukan, ini sebagai upaya jika terdapat data tambahan tenaga pendidik yang belum mendapatkan vaksin.

“Datanya kita kirimkan secara bertahap, agar tidak ada kekurangan ataupun kesalahan. Kalau terkait penambahan jumlah dosis atau kuota, ini merupakan langkah apabila terdapat instruksi mengenai pelaksanaan pembelajaran tatap muka dari pusat,” ujarnya.

Ketika ditanya terkait wacana pemerintah pusat mengenai pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan Juli mendatang, Kastam pun menjelaskan, sejauh ini belum ada instruksi kapan kepastian pelaksanaanya. Namun yang sudah berjalan adalah uji coba dari pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah menengah pertama.

“Segala sesuatunya kan sudah disiapkan, ujian sekolah SD dan SMP juga bisa jadi simulasinya. Dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar, pada dasarnya kami hanya menunggu perintah saja,” jelasnya.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Bupati Purbalingga ajak warga cegah lonjakan COVID-19 pasca-Lebaran

Selanjutnya

Harga sembako di Purwokerto naik

Selanjutnya

Harga sembako di Purwokerto naik

Gadis Warga Kebumen Ditemukan Meninggal di Sumur

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com