BANYUMAS – Nasib malang menimpa Sarno (45). Menjelang hari raya Idul Fitri, warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas itu harus kehilangan rumahnya.
Bangunan rumah Sarno rata dengan tanah. Tersisa puing dan abu usai dilalap si jago merah.
Api membakar rumah korban pada Senin (10/5) diketahui sekira pukul 16.00. Yakni ketika Yatino bangun tidur. Saksi melihat api di dapur rumah korban.
Selanjutnya, saksi menuju rumah korban. Lalu mengajak Yatirun meminta tolong warga untuk memadamkan api.
“Kebakaran diduga akibat konsleting listrik,” terang Kapolsek Banyumas AKP Soetrisno, Senin (10/5).
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Satu unit dari Pos Kemranjen dan dua unit dari Purwokerto. Namun, mobil pemadam kesulitan sampai ke rumah korban. Lantaran lokasi tidak dapat dijangkau oleh mobil tersebut.
Api berhasil dipadamkan kurang lebih pukul 16.45. Api telah menghanguskan dapur rumah ukuran 9 x 7 meter. Dinding terbuat dari kayu dan atap dari asbes beserta isinya.
“Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 25 juta,” tandas Kapolsek. (fij)