Cilacap – Vaksinasi pelajar di atas usia 12 tahun di Kabupaten Cilacap sudah dimulai pada Rabu (8/9/2021) dan masih akan terus berjalan.
Vaksinasi diberikan untuk memberikan kekebalan tubuh pada para pelajar, sehingga akan lebih aman dan terjaga saat melakukan pembelajaran tatap muka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dokter Pramesti Griana Dewi mengatakan jika tahap pertama ini ada sebanyak 10 ribu pelajar dari sekitar 200 SMP, SMA dan SMK yang akan mengikuti vaksinasi.
Selain itu juga ada sebanyak 5.000 ribu dosis bagi pelajar Mts dan MAN, yang diserahkan sepenuhnya kepada Kementrian Agama.
“Pelajar yang masuk usia 12 tahun ke atas, kita mulai minggu ini karena stok vaksin sudah ada, dan dialokasikan 10 ribu untuk pelajas SMP, SMA dan SMK, dan 5.000 untuk pelajas Mts dan MA,” katanya.
Secara bertahap para pelajar di Cilacap akan divaksin seiring dengan datangnya vaksin dari pemerintah. Para pelajar ini mendapatkan vaksin sinovak, karena tidak memiliki efek samping yang signifikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono mengatakan ditargetkan ada 85 ribu pelajar usia 12 tahun ke atas yang akan di vaksin.
Vaksinasi dilakukan untuk mencegah para pelajar terpapar virus corona. Bukan menjadi kewajiban akan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka, karena pemerintah memberlakukan PTM seiring dengan menurunnya angka kasus di daerah.
“Harapannya semua pelajar di Cilacap bisa divaksin, agar memberikan kekebalan atau mengurangi penularan Covid-19 di Cilacap khususnya pada pelajar,” ujarnya.
Ditargetkan semua pelajar di Cilacap akan di vaksin sehingga seperti dikatakan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, agar menjaga generasi muda dari virus corona. (RT)