BANYUMAS – Bantuan Sosial Tunai (BST) dan PKH di masa PPKM Darurat di wilayah Banyumas, Jawa Tengah mulai disalurkan Minggu siang (1/8/2021). Kerumunan pun kadang tak terhindarkan, lantas bagaimana Pemerintah Desa mengatasi kerumunan.
Supriyadi, Kepala Desa Wangon, Banyumas selalu mengingatkan, selain harus cepat, penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) atau lainnya juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pihaknya, selalu meminta agar seluruh jajarannya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni menerapkan physical distancing serta perilaku hidup bersih dan sehat juga harus dilaksanakan.
Seperti halnya saat pembagian BST dan PKH yang berjumlah 669 orang pada Minggu siang (1/8/2021) di balai desa. Untuk menghindari kerumunan ratusan orang di dalam pendopo desa yang kecil Pemdes membagi dalam dua kelompok pagi dan siang, dan untuk lansia atau ibu hamil diantar kerumah.
“Hari ini beras 10 kg untuk 669 orang, terdiri dari 185 orang sekaligus dapat 600 Ribu dan beras, sedang yang 484 orang hanya beras saja,” jelasnya.
Sedangkan untuk mempercepat penyaluran BST kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Supriyadi mengungkapkan, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan seluruh sumber daya dan melibatkan unsur seperti linmas dan PT. Pos.
“Optimalisasi penyaluran bantuan sosial tunai dan PKH tahap ini dengan memaksimalkan seluruh sumberdaya yang dimilik agar mencapai target yang ditetapkan pemerintah daerah dan pusat,” pungkasnya.(*)