BANJARNEGARA – Sebanyak 57 santri Ponpes Andalusia Banjarnegra yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah menjalani isolasi di pondok pesantren selama 14 hari.
Hasil pengujian yang dilakukan, seluruhnya dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.
“Seluruh santri sudah dinyatakan sembuh setelah isolasi selama 14 hari di pondok pesantren, Sekarang mereka sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, saat meninjau penyemprotan disinfektan di Ponpes Andalusia, Minggu (20/6).
Selanjutnya, tim dari BPBD, PMI dan Kodim melakukan penyemprotan disinfektan. Sterilisasi dilakukan untuk mengatisipasi potensi virus setelah dua pekan menjadi tempat karantina.
“Hari ini disemprot disinfektan, besok juga disemprot lagi agar benar-benar steril dan bisa dimanfaatkan lagi santri untuk sekolah lagi,” ujarnya.
Dikatakan, pihaknya mengimbau seluruh pesantren untuk menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing. Selain itu, seluruh warga pondok diminta untuk selalu menerapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Sebelumnya, Pengasuh Ponpes KH Sunaryo mengatakan, selama di karantina santri mejalani rutinitas keagamaan dan olahraga.
Dukungan yang diberikan Pemkab Banjarnegara sangat bagus dengan mencukupi kebutuhan makanan bergizi dan suplemen.
Bupati juga hadir langsung memberikan motivasi kepada santri dan pengasuh. Pendampingan juga diberikan oleh psikolog untuk meningkatkan imunitas dan mempecepat pemulihan.