Cilacap, indiebanyumas.com – Cuaca yang kurang bersahabat disertai dengan intensitas hujan tinggi dan angin kencang memicu bencana tanah bergerak. Beberapa rumah di Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap rusak terdampak tanah bergerak.
Dari data yang dihimpun, 42 rumah terdampak tanah bergerak dengan kerusakan bervariasi. Tercatat, 5 rumah rusak parah, 8 rumah rusak sedang dan 4 rumah rusak ringan.
Camat Dayeuhluhur, Aji Pramono mengatakan kejadian pergerakan tanah di wilayah ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya di tahun 2003 juga pernah terjadi kejadian serupa.
“Kajian geologi di wilayah Kecamatan Dayeuhluhuru sebelumnya memprediksi pergerakan tanah akan terjadi lagi 20 tahun setelah peristiwa pertama, namun ternyata terjadi lagi kurang dari 20 tahun atau lebih tepatnya 18 tahun setelahnya” jelasnya
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pemilik rumah menderita kerugian secara materiil dan sementara waktu harus mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman.