PURWOKERTO – Sejak dilakukan simulasi ujicoba (28/8) lalu, hingga saat ini. Pengunjung di Lokawisata Baturraden masih stagnan.
“Stagnan yah, karena memang masih dikhususkan untuk warga Banyumas, kemudian wajib menunjukkan bukti telah vaksin,” kata Kusmantono, Kepala UPTD Lokawisata Baturraden kepada Radarbanyumas.co.id, Jumat (10/9).
Pada hari biasa hanya terdapat puluhan pengungjung, kemudian pada hari minggu sejak dua pekan ini hanya 100 sampai 200 orang.
“Untuk hari minggu pertama cuma 131, kemudian hari minggu kemarin 210, meningkat sih hari minggunya, cuma dihari-hari biasanya cenderung menurun, rata-rata diangka 20, 30,” tambahnya.
Dengan syarat wajib menunjukkan bukti telah vaksin, dan khusus untuk warga Banyumas, sejauh inipun Ia melanjutkan, karena tidak memenuhi kedua syarat tersebut sehingga terdapat pengunjung yang ditolak.
“Sebenarnya banyak pengunjung yang sudah datang, walaupun dari warga Banyumas, tetapi tidak membawa bukti vaksin kita tolak, apalagi yang luar daerah juga mesti kita tolak,” pungkasnya. (win)